Waduk Gunung Rowo, Wisata Air Di Lereng Gunung Muria


Waduk Gunung Rowo merupakan salah satu waduk yang ada di kabupaten Pati. Waduk ini tergolong luas dan mampu menampung air sebanyak kurang lebih 5,5 juta meter kubik. Waduk ini dibangun pada masa pemerintahan Belanda (menurut catatan Kantor Dinas Permukiman dan Prasarana Daerah setempat). Waduk Gunung Rowo sudah lama difungsikan sebagai penampungan air untuk mengairi area pertanian yang ada di bawahnya. Tetapi selain fungsi tersebut, ternyata waduk Gunung Rowo juga difungsikan sebagai lokasi wisata yang cukup menarik untuk menghabiskan waktu akhir pekan. Keadaa alam yang dikelilingi bukit dan berlatarkan pegunungan
Muria menambah keeksotisan waduk Gunung Rowo.
Waduk Gunung Rowo menawarkan pesona alam pegunungan yang eksotis. Waduk berisi air yang luas dan berlatarkan pegunungan Muria merupakan andalan dari objek wisata di desa Jolong Kabupaten Pati ini. Ketika kita berada di area waduk, kita dapat melihat deretan pegunungan Muria yang menujulang tinggi ketika menghadap ke arah barat. Dan kita melihat hamparan lembah kabupaten Pati yang terdiri dari persawahan dan perikanan ketika menghadap ke timur. Keeksotisan dapat dinikmati ketika kita berada di area taman yang ada di waduk Gunung Rowo. Taman ini memang didesain lebih tinggi dari pada bidang waduk pada umumnya.
 Di sekeliling waduk terdapat jalan yang digunakan untuk akses berkeliling waduk bagi pengunjung. Sepnjang jalan tersebut disediakan beberapa tempat peristirahat dan beberapa warung yang menyediakan berbagai makanan bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan waduk sambil makan-makan. Di samping itu, di beberapa titik juga dapat ditemui lokasi pemancingan yang khusus disediakan untuk pengunjung dengan membayar biaya ikan yang didapatkan saja. Biaya biasanya dikalkulasi per kilogram dari ikan yang didapatkan. Dan ikan yang di dapatkan dapat dibawa pulang atau dimasak dan dimakan di tempat pemancingan tersebut.
waduk gunung rowo2
Selain memancing di lokasi pemancingan yang khusus, pengunjung juga dapat menyalurkan hobi memancing tersebut di waduk yang luas tersebut.
Biaya tiket masuk per orang sekita Rp2000,-. Tidaklah mahal untuk sekedar menikmati keeksotisan waduk Gunung Rowo.
Jika musim kemarau, waduk ini memang tidak seindah waktu beranjak musim penghujan. Pada musim kemarau, isi air dari waduk ini tidaklah penuh, hanya sebatas dasar saja. Tetapi dengan keadaan ini, pengunjung malahan dapat menikmati keadaan dasar danau yang dipenuhi rumput karena belum tergenang air tersebut. Pengunjung dapat turun ke permukaan dasar waduk yang tidak tergenang air untuk bermain di dalamnya.
Tetapi jika musim sudah beranjak penghujan, waduk ini akan segera penuh dengan air supply dari hulu yang ada di atasnya. Dan saat inilah keindahan waduk akan dpat dinikmati karena terisi penuh oleh air. Biasanya pada musim penghujan, beberapa fasilitas air seperti perahu dan lain-lain desiakan untuk pengunjung yang dapat dan ingin menikmati di waduk tersebut.
Selain waduk tersebut, daerah di atas waduk merupakan derah bumi perkemahan Jolong yang terkenal dengan lokasi yang asri dan indah. Kesejukan daerah ini tidak diragukan lagi, karena keadaan geografis gunung Muria yang sejuk.
Waduk ini cukup ramai jika hari liburan datang. Hari Sabtu Minggu juga merupakan hari yang ramai di Waduk Gunung Rowo. Di saat libur sekolah datang, waduk ini juga merupakan tempat yang cukup padat.
Akses jalan untuk menuju tempat ini juga tergolong lancar dan bagus. Hanya ada beberapa titik jalan yang kurang baik. Untuk menuju tempat ini, pengunjung dapat melewati daerah Tlogowungu Pati ke arah Jolong Pati. Dari kota Pati perjalanan sekitar 30 menit.

0 Response to "Waduk Gunung Rowo, Wisata Air Di Lereng Gunung Muria"

Posting Komentar